Keluarga PERMATETA FTP UGM 2011

Tentara pangan Indonesia .

Keluarga Departemen Pengabdian Masyarakat PERMATETA UGM

Foto Bersama dengan Masyarakat Desa Percontohan untuk Belajar Pembuatan MOCAF.

Keripik Jamur Merapi "KRPPI"

Cocok buat Oleh-oleh dan Lauk atau dll, Pemesanan dan info Hub 085643972161.

Postingan Terbaru

Cara Mengatasi Hama Lalat pada Sapi.

Pertanian Indonesia Kini dan Nanti

Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia Berbasis Teknologi Pertanian.

Rabu, 26 Oktober 2011

Cara Mengukur pH Tanah secara Tederhana


Alat dan Bahan:
  1. Kertas lakmus atau pH indikator
  2. Air aqua
  3. Gelas aqua
  4. Sendok teh
  5. Sampel tanah (cara mengambil sample tanah: ambil tanah kering dari empat ujung dan tengah-tengah lahan kita, campurkan secara merata, jemur beberapa jam supaya kering. Ini bertujuan agar tanah yang akan diukur pHnya merupakan bagian yang rata dari lahan kita)
Cara pengukuran:
  1. Ambil sedikit sample tanah dan air aqua dengan perbandingan 1 : 1,
  2. Masukkan dalam gelas aqua
  3. Aduk-aduk hingga benar-benar homogen (merata)
  4. Biarkan beberapa menit hingga campuran air dan tanah tadi memisah (tanahnya mengendap)
  5. Setelah airnya terlihat agak jernih masukkan ujung kertas lakmus atau pH Indikator kedalam campuran tadi (sekitas 1 menit) tetapi jangan sampai mengenai tanahnya.
  6. Tunggu beberapa saat sampai kertas lakmus atau pH indikator berubah warnanya.
  7. Setelah warnanya stabil, cocokkan warna yang diperoleh oleh kertas lakmus atau pH indikator tadi dengan bagan warna petunjuknya.
  8. Kita akan segera tahu pH tanah kita berapa.

MUDAH BUKAN
pH tanah merupakan faktor penting dalam kesuburan tanah dan daya tahan tanaman terhadap pH itu sendiri

 Bagaimana mengatasi apabila tanah terlalu asam atau terlalu basa akan bi bahas pada entri berikutnya
terima kasih